Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Sinopsis Novel Umang

Gambar
Judul : Umang Penulis : Ferry Irawan Am Penerbit : Diva Press Tahun Terbit : 2009 Tebal Buku : 356 Halaman Umang , sebutan bagi anak yatim piatu yang malang oleh orang Musi, Sumatera Selatan. Desa Donorejo, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan daerah awal perjalanan hidup Firmansyah. Firman tidak akan mengetahui latar belakang keluarganya, jikalau pria yang selama ini membesarkannya, Burhan bercerita mengenai asal usulnya saat menjelang sakarotul maut. Lelaki yang telah merampas kehidupannya, yang menciptakan hidupnya menjadi seorang Umang. Namun Firman tidak sanggup membenci dan menyalahkan ayah angkatnya yang telah membunuh kedua orangtuanya, alasannya bagaimanapun dia telah menyelamatkan dirinya dari kobaran api dan membesarkannya hingga usianya 5 tahun. Kesedihan yang dialaminya saat Pak Burhan meninggal membuatnya dicap sebagai orang gila, alasannya Firman terus menangis di kuburan ayahnya. Penderitaannya pun bertambah saat

Wawancara

Hai sahabat blogger. Selamat tiba dan jumpa lagi di blog saya Munandar Setiyanto.  Kali ini saya akan menyebarkan bahan Bahasa Indonesia yaitu bahan wawancara. Wawancara (bahasa Inggris: interview ) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara orang yang diwawancarai atau dikenal dengan narasumber dan orang yang mewawancarai, bahasa jurnalisnya pewawancara. Tujuan dari wawancara yaitu untuk mendapatkan  warta di mana sang pewawancara memperlihatkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai. Berikut pola wawancara dengan salah seorang siswa, mengenai Persiapan dan kematangannya menghadapi Ujian Nasional. Langsung saja simak baik-baik.   Contoh wawancara Persiapan :   Tema                    : Ujian Nasional   Narasumber        : Kukuh Setiawan, seorang siswa kelas IX MTS Muhammadiyah 01 Purbalingga.   Pertanyaan         :       Apa saja persiapan yang anda lakukan untuk menghadapi Ujian Nasional?      

Tugas Pendidikan Agama Islam Tafsir Ayat Perihal Musyawarah

Hai sobat bloger :).  Jumpa lagi di blog saya yang semoga bermanfaat bagi sobat semua. Kali ini saya akan menyebarkan Tafsir ayat wacana musyawarah, yaitu Q.S. Ali Imran   ayat 159 dan Q.S. Asy-Syura ayat 38 . Tafsir ini meliputi Tafsir Al-Misbah, Al-Ibriz, Al-Azhar, Jalalain, dan tafsir Ibnu Katsir. Kalau mau Copy Paste dari blog saya silahkan, asalkan cantumkan sumbernya ya. :D Langsung saja simak baik-baik “AYAT-AYAT TENTANG MUSYAWARAH” A.                AYAT DAN   TERJEMAHAN      Q.S. Ali Imran   ayat 159 فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ   Terjemahan   : “Maka dengan rahmat dari Allah engkau bersikap lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap agresif dan berhati keras, pasti mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkan ampun bagi mereka